Missing Hill pada Pengujian Rice Transplanter
Missing hill adalah titik rumpun yang tidak tertanami oleh alat tanam. Missing hill dapat terjadi apabila kondisi bibit pada dapog penyebarannya tidak merata dan dapat juga terjadi akibat penurunan bibit pada tray bibit tidak sempurna. Missing hill akan menyebabkan berkurangnya populasi tanaman sehingga berpotensi akan menurunkan produktifitas. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kondisi semaian bibit pada dapog tidak tertanam secara merata yang disebabkan pada waktu penghamburan benih pada dapog tidak tersebar merata sehingga terdapat ruang kosong.
Bila posisi planting arm transplanter mengenai ruang kosong tersebut maka tidak memperoleh bibit sehingga terjadilah missing hill. Besarnya nilai missing hill bergantung pada tingkat keahlian operator dalam persiapan pembibitan dan pengoperasian alat tanam. Berdasarkan pengujian Rice Transplanter Cymarto 2ZS-4 oleh tim penguji Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, hasil perhitungan jumlah lubang kosong / missing hill adalah 0,01%, dengan SNI missing hill maksimal pada rice transplanter adalah 6%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja Rice Transplanter Cymarto 2ZS-4 sangat baik dan potensi terjadinya missing hill sangat kecil sekali.